Logo merupakan identitas penting bagi setiap lembaga pendidikan. Di dalamnya terkandung simbol, makna, serta cita-cita yang ingin diwujudkan. Begitu pula dengan logo SMA Pondok Pesantren Yanbu’ul Hikmah Langkap Barat, Burneh, Bangkalan, yang sarat akan nilai-nilai filosofis dan spiritual.
Secara keseluruhan, logo ini berbentuk perisai yang melambangkan perlindungan, keteguhan, serta kesiapan lembaga untuk menjadi benteng keilmuan dan akhlak mulia bagi para siswanya. Pada bagian atas terdapat tulisan Arab “المعهد الإسلامي ينبوع الحكمة” (al-Ma’had al-Islāmī Yanbu‘ul Hikmah) yang berarti Institut Islam Yanbu’ul Hikmah. Hal ini menunjukkan jati diri sekolah yang berakar dari pondok pesantren dengan dasar keislaman yang kuat.
Di bawahnya tertulis “Pondok Pesantren Yanbu’ul Hikmah”, sebagai penegasan bahwa SMA ini merupakan bagian dari lembaga pendidikan pesantren yang berupaya melahirkan generasi berilmu dan berakhlak. Sementara simbol bintang dan cahaya di bagian atas melambangkan cita-cita luhur serta harapan agar seluruh siswa memperoleh petunjuk dan pencerahan dari Allah Swt.
Gambaran globe (bola dunia) dalam logo menyiratkan wawasan global yang harus dimiliki para pelajar, bahwa mereka dituntut mampu menghadapi perkembangan zaman dengan tetap berpijak pada nilai-nilai Islam. Di bawahnya terdapat kitab terbuka sebagai lambang Al-Qur’an, sumber ilmu dan pedoman hidup umat Islam, serta pena/qalam yang mencerminkan semangat belajar, menulis, dan menuntut ilmu tanpa henti.
Tulisan “SMA” menegaskan identitas satuan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas, sedangkan rangkaian bintang berwarna kuning yang mengelilinginya mengandung makna keimanan, keunggulan, serta kebersamaan dalam meraih prestasi. Adapun tulisan melingkar di bagian bawah, “Langkap Barat Burneh Bangkalan”, menunjukkan letak geografis lembaga pendidikan ini.
Pemilihan warna biru-hijau juga memiliki makna mendalam. Warna biru melambangkan ketenangan, keikhlasan, dan kedamaian, sementara warna hijau identik dengan Islam, pertumbuhan, kesuburan, serta harapan yang terus hidup.
Dengan demikian, logo SMA Pondok Pesantren Yanbu’ul Hikmah bukan hanya sekadar lambang, tetapi juga sebuah representasi dari visi besar lembaga: mencetak generasi muslim yang berilmu, berakhlak mulia, berwawasan global, serta mampu menjaga tradisi pesantren di tengah arus modernisasi.
Identitas Pembuat Logo
Logo yang penuh makna ini dirancang oleh Ahmad Yulianto, S.Pd, seorang putra daerah kelahiran Bangkalan, 18 Juli 2005. Beliau bertempat tinggal di Dusun Mandelan, Desa Sobih, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan. Dengan kreativitas dan pemikiran yang matang, Ahmad Yulianto berhasil menuangkan filosofi pendidikan pesantren ke dalam sebuah lambang yang kini menjadi identitas resmi SMA Pondok Pesantren Yanbu’ul Hikmah.
Pesan dan Harapan Pembuat Logo
Dalam proses perancangannya, Ahmad Yulianto menyampaikan harapan agar logo ini tidak hanya menjadi identitas visual semata, tetapi juga menjadi pengingat akan tujuan besar sekolah. Setiap simbol yang tergambar di dalamnya diharapkan mampu memotivasi siswa untuk:
- Menjaga nilai-nilai Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah.
- Mengembangkan ilmu pengetahuan dengan semangat literasi dan penelitian.
- Memiliki wawasan luas yang siap menghadapi perkembangan dunia modern.
- Menjunjung tinggi akhlak mulia sebagai ciri khas santri.
Beliau berharap, melalui logo ini, SMA Pondok Pesantren Yanbu’ul Hikmah semakin dikenal luas sebagai lembaga pendidikan yang melahirkan generasi muslim cerdas, berkarakter, serta siap berkontribusi bagi agama, bangsa, dan masyarakat.
Kutipan Pembuat Logo
Dalam wawancara singkatnya, Ahmad Yulianto menyampaikan:
“Saya berharap logo ini menjadi pengingat bagi setiap siswa bahwa mereka adalah bagian dari perjuangan besar pesantren. Semoga dari sinilah lahir generasi yang mampu menjaga Al-Qur’an, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi umat.”




