Santri Yanbu’ul Hikmah Raih Juara 1 Lomba Pidato Antar Pesantren se-Kecamatan Burneh

Penulis : Ahmad Yulianto Assobihy

Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-80 di Kantor Kecamatan Burneh, Bangkalan

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 di Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, pelajar, dan santri. Salah satu agenda yang paling ditunggu-tunggu adalah Lomba Pidato Antar Pesantren se-Kecamatan Burneh, yang digelar di Kantor Kecamatan Burneh.

Acara tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai pondok pesantren di wilayah Burneh. Masing-masing peserta menampilkan kemampuan terbaiknya dalam berpidato dengan tema seputar kemerdekaan, nasionalisme, serta peran santri dalam menjaga keutuhan bangsa.

Alhamdulillah, dalam perlombaan yang penuh semangat itu, santri dari Pondok Pesantren Yanbu’ul Hikmah, Desa Langkap Barat, Burneh, atas nama Moh. Arshi Mufin Aditia, berhasil meraih Juara 1 setelah tampil memukau di hadapan dewan juri dan para hadirin. Dengan penyampaian yang penuh percaya diri, penguasaan materi yang mendalam, serta retorika bahasa yang teratur dan menyentuh hati, penampilan Moh. Arshi Mufin Aditia berhasil mengungguli peserta lain.

Isi Pidato yang Menginspirasi

Dalam pidatonya, Moh. Arshi Mufin Aditia menekankan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hasil perjuangan panjang yang penuh pengorbanan. Karena itu, generasi muda, khususnya para santri, memiliki kewajiban untuk menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan amal shaleh, ilmu pengetahuan, serta menjaga persatuan bangsa.

“Santri tidak boleh hanya diam di pesantren. Santri harus hadir di tengah masyarakat sebagai pembawa cahaya ilmu, akhlak mulia, dan semangat kebangsaan. Inilah bentuk jihad kita di era modern,” demikian salah satu kutipan pidatonya yang berhasil mengundang tepuk tangan meriah dari para penonton.

Apresiasi dari Berbagai Pihak

Keberhasilan Moh. Arshi Mufin Aditia ini mendapat apresiasi tinggi dari para dewan juri dan juga Camat Burneh. Dalam sambutannya, Camat Burneh menyampaikan rasa bangga atas antusiasme para santri dalam mengikuti perlombaan.

“Santri adalah bagian penting dari bangsa ini. Dengan adanya lomba pidato seperti ini, kami berharap lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual dan spiritual, tetapi juga memiliki kemampuan menyampaikan gagasan di depan publik,” ungkapnya.

Kebanggaan Pesantren Yanbu’ul Hikmah

Bagi Pondok Pesantren Yanbu’ul Hikmah yang diasuh oleh KH. Abuya Muhammad Anis Djauhari, prestasi Moh. Arshi Mufin Aditia ini menjadi bukti nyata bahwa santri mampu bersaing tidak hanya dalam bidang ilmu agama, tetapi juga di ranah keterampilan umum yang dibutuhkan masyarakat luas. Kemenangan ini juga menambah daftar prestasi yang pernah diraih santri-santri Yanbu’ul Hikmah dalam berbagai ajang akademik maupun non-akademik.

Para guru dan pengasuh pesantren menyampaikan rasa syukur sekaligus harapan agar capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus belajar, berlatih, dan memberikan yang terbaik.

Harapan ke Depan

Dengan diraihnya Juara 1 lomba pidato antar pesantren se-Kecamatan Burneh oleh Moh. Arshi Mufin Aditia, diharapkan santri-santri Yanbu’ul Hikmah semakin percaya diri untuk tampil di ajang yang lebih tinggi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Semangat juang dalam mengisi kemerdekaan harus terus dijaga, sebagaimana semangat para pahlawan yang telah mempersembahkan kemerdekaan untuk bangsa Indonesia.

Artikel Terkait :

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Postigan Populer